(gambar diambil dari http://www.sirchie.com/)
Laboratorium komputer
forensic / Computer Forensic Laboratory (CFL) adalah sebuah lokasi yang didesain untuk mendukung penyelidikan berbasis komputer terhadap bukti yang dikumpulkan.Untuk membangun sebuah
laboratorium komputer forensik yang baik dan
dapat difungsikan secara maksimal , pembuatan laboratorium harus memenuhi beberapa persyaratan , meliputi:
A. Perencanaan dan Penganggaran
1.
Perencanaan untuk
laboratorium komputer
forensik
Beberapa hal penting yang harus direncanakan sebelum membangun laboratorium komputer forensik adalah ;
- Jenis investigasi yang dilakukan
- Workstation, baik forensik dan non-forensik
- UPS sebagai tindakan pencegehan ketika terjadinya kegagalan daya
- Perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan
- Rak buku untuk perpustakaan
- Referensi material
- Loker yang aman untuk menyimpan bukti
orisinil
- LAN dan konektivitas internet
- Rak penyimpanan untuk peralatan yang tidak terpakai
- Data
jumlah peneliti / pemeriksa yang terlibat
2.
Alokasi anggaran
untuk laboratorium forensik
- Anggaran untuk laboratorium forensik dialokasikan dengan
menghitung jumlah
dari kasus yang akan diperiksa
- Statistik tren kejahatan tahun-tahun
sebelumnya dapat
dijadikan dasar dalam perhitungan penganggaran dana
- Ruang yang ditempati, peralatan yang dibutuhkan, personil,
pelatihan, software, dan
kebutuhan perangkat keras juga harus diperhitungkan
untuk mengalokasikan jumlah
dana yang dibutuhkan laboratorium forensik
-
Sifat dari laboratorium forensik juga merupakan faktor yang menentukan.
B. Lokasi fisik dan Pertimbangan Desain Struktural
1.
Berikut
ini adalah kebutuhan lokasi fisik dari
laboratorium forensik
:
-
Lokasi
dari sebuah laboratorium forensik
-
Akses terhadap layanan darurat
-
Pencahayaan di lab
-
Lingkungan fisik laboratorium
-
Desain fasilitas parkir
2.
Pertimbangan Desain Struktural
Ada
beberapa pertimbangan design structural yang harus dipenuhi oleh sebuah
laboratorium forensic, antara lain :
-
Laboratorium
forensik harus menjadi tempat yang aman
-
Laboratorium
forensik harus dibangun dengan bahan yang kokoh dan aman
-
Laboratorium
forensik tidak
boleh memiliki lubang atau bukaan pada dinding, langit-langit, dan lantai
-
Laboratorium
forensik tidak
boleh memiliki jendela
di luar lab
3.
Keadaan Lingkungan
Kondisi
lingkungan sebuah laboratorium forensik harus memenuhi
criteria dibawah ini :
-
Dimensi besar ruangan Tingkat
-
Pertukaran/
sirkulasi yang tinggi dari udara per menit (di laboratorium)
-
Sistem pendingin yang baik untuk mengatasi kelebihan panas
yang dihasilkan oleh workstation
-
Alokasi workstation/area kerja sesuai dengan
dimensi ruangan
-
Susunan komputer yang sesuai untuk arsitektur laboratorium
-
Harus
harus mampu menangani output panas dari Server RAID
4.
Kebutuhan listrik
-
Laboratorium harus disertakan dengan arus listrik yang baik
-
Laboratorium
forensik harus memiliki daya darurat dan sistem pencahayaan
-
Laboratorium
forensik arus memiliki outlet listrik yang mudah
dalam pengoperasiannya
-
Laboratorium
forensik harus ada memiliki Uninterrupted Power Supply (UPS) yang diinstal pada semua
komputer
5.
Kebutuhan
komunikasi
Laboratorium
forensik harus memiliki kebutuhan komunikasi, antara
lain :
-
Broadband untuk jaringan dan komunikasi suara
-
Komunikasi faks untuk mengirim formulir dan laporan
-
Akses internet dial-up
-
Jaringan khusus untuk komputer forensik
C. Pertimbangan area
kerja
1.
Wilayah Kerja dari
Lab Forensik komputer
-
Laboratorium yang
ideal terdiri dari dua workstation forensik dan satu workstation biasa dengan konektivitas internet
-
Workstation
forensik bervariasi sesuai dengan jenis kasus dan proses yang ditangani di laboratorium
-
Area kerja harus
memiliki banyak ruang yang sehingga juga terdapat ruang untuk diskusi kasus diantara peneliti
2.
Suasana forensik
lab
Peneliti akan menghabiskan waktu berjam-jam di laboratorium forensik,
sehingga sangat penting untuk menjaga lingkungan laboratorium nyaman. Ketinggian plaffon, dinding, lantai, dan sebagainya berkontribusi pada suasana di laboratorium forensik. Selain itu ergonomi, pencahayaan, suhu kamar, dan komunikasi merupakan faktor penting dalam mempertimbangkan suasana laboratorium forensik komputer
D. Pertimbangan sistem keamanan fisik
1.
Rekomendasi
keamanan fisik
Dibawah ini merupakan rekomendasri
keamanan fisik dari Laboratorium forensik , yaitu :
- Harus
hanya memiliki satu pintu masuk ke laboratorium forensik
- Menjaga
agar jendela dari laboratorium forensik tidak terbuka
- Menyediakan buku log di pintu masuk laboratorium untuk login
nama-nama orang yang mengunjungi
laboratorium, dan pada waktu apa mereka melakukannya
- Menempatkan sebuah sistem alarm intrusi pada pintu masuk
- Menempatkan peralatan pemadam
kebakaran
didalam dan diluar laboratorium
2.
Sistem pemadam supresi
Dalam sistem
pencegah kebakaran, memastikan bahwa anda:
-
Menginstal sistem pemadam supresi kimia kering
-
Memeriksa instalasi sprinkler
-
Memiliki akses ke alat pemadam kebakaran kimia
3.
Rekomendasi Loker Barang
Bukti
Ada 3 hal yang harus diperhatikan untuk
menjaga keamanan loker Laboratorium forensic, ialah :
- Restricted
Area : loker harus berada di area terlarang yang hanya dapat
diakses oleh personil lab
- Akses:
mengotorisasi beberapa orang untuk mengakses loker
- Pengawasan
: semua loker harus dipantau dengan baik dan mereka harus
dikunci ketika mereka tidak berada di bawah pengawasan
E. Pertimbangan sumber daya manusia
Pertimbangan terhadap Sumber Daya Manusia
1.
Computer
Forensik Investigator
-
Seorang
investigator Komputer forensik harus memiliki
pengetahuan keterampilan komputer umum seperti hardware, sistem operasi , perangkat lunak, aplikasi, dll
-
Penyidik harus melakukan
penyelidikan yang tepat untuk melindungi bukti digital
-
Penyidik harus disertifikasi
dari oraganisasi
yang berwenang
2.
Law
Enforcement Officer
- Petugas penegak
hukum adalah pengacara
dengan pengetahuan keterampilan komputer secara umum
-
Petugas harus
memiliki pengetahuan tentang semua hukum kejahatan cyber
- Para petugas harus
tahu bagaimana menulis surat yang tepat untuk mencari dan menyita komputer
3.
Direktur Lab
-
Direktur Lab harus
memiliki berbagai pengetahuan tentang forensik
-
Direktur Lab harus
mengantisipasi kebutuhan kepegawaian,
peralatan, dan pelatihan
-
Direktur Lab membantu dalam
hal memastikan bahwa kebutuhan jaminan kualitas (QA) telah terpenuhi
F.
Lisensi lab forensik
Forensik Lab
Perizinan Requisite
The American Society of Crime Laboratory
Directors (ASCLD) adalah sebuah badan sertifikasi laboratorium
forensik internasional yang menyelidiki
kasus-kasus pidana dengan menganalisis bukti-bukti
Laboratorium
forensik di seluruh dunia
yang ingin memiliki sertifikasi ASCLD / Lab harus
mematuhi:
- ISO / IEC
17025: 2005, persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian
dan kalibrasi laboratorium
- ASCLD / LAB-Persyaratan Tambahan Internasional untuk akreditasi ilmu forensik pada Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi
Ijin cpas dan share mbak :)
BalasHapusKalau mau copas , harap dituliskan link saya ini sebagai sumber referensi ya kang asep
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus